Friday, June 14, 2013

Jenis-jenis sistem informasi manajemen


1. Sistem Informasi Akutansi : Sistem informasi yang menyajikan informasi yang dipakai oleh dipakai fungsi akutansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan di sebuah perusahaan atau organisasi.
Manajemen dapat dibagi menjadi 3 level yaitu level bawah (level operasional), level menengah (level taktik), level atas (level strategik).
2. Sistem Informasi Manufaktur : Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Subsistem input Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya.
Subsistem informasi akuntasi Tugas pengumpulkan data yang menjelaskan operasi produksi paling dilaksanakan dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Pegawai produksi memasukan data kedalam terminal dengan mengunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard.
Subsistem Industrial Engineering  Industrial Engineering(IE) merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Bagian penting IE melibatkan pengaturan standart produksi suatu unsur penting dalam menerapkan managemant by exception diarea manufaktur.
Subsistem intelijen manufaktur Subsistem intelijen manufaktur membuat manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin.
Informasi pekerja Manajer manufaktur sangat memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Jika para pekerja memilih unutk berserikat suatu kontrak menjelaskan harapan dan kewajiban baik perusahaan maupun serikat.
Informasi pemasok
Sebagaian besar departemen pembelian memilki beberapa pembeli yang mengkhususkan diri dalam mancapai efisiensi dan kwalitas produksi material yang dipesan harus tiba sesuai jadwal dan tingkat kualitas yang diharapkan.
Subsistem persediaan
Pentingnya tingkat perrsediaan
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karenamenggambarkan investasi yang besar uang yang tertanaman dalam persediaan tidak dapat digunakan dalam hal-hal lain.
Tingkat persediaan suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya tingkat persediaan rata-rata dapat diperkirakan separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock.
Biaya pemeliharaan
Biaya tahunan menyimpan suatu persediaan tergantung pada jenis material yang disimpan. Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai presentase biaya tahunan dari barang dan biaya tersebut mencakup faktor-faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
Biaya pembelian
Biaya yang meningkat adalah biaya pembelian yang mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu pembelian, biaay telp, biaya sekretaris biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya.
Kuantitas pesanan ekonomis
Kuantitas pesanan ekonomis menyeimbangkan biaya pemeliharaan dan pembelian serta menidentifikasi biaya kombinasi terendah.
Kuantitas manufaktur ekonomis
Kuantitas ekonomis lain dapat digunakan untuk persediaan barang jadi. Ini adalah kuantitas manufaktur ekonomis juga disebut ukuran lot ekonomis.
3. Sistem Informasi SDM : Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan khususnya di bagian personalia.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan. Aplikasi SISDM mengelola sistem administrasi kepegawaian mulai dari penerimaan (recruitment & selection), pemeliharaan(compesation & benefit), pengembangan (training & development) sampai dengan pelepasan(retirement). Disamping aktifitas manajemen SDM, aplikasi SISDM menyajikan data dan informasi mengenai organisasi unit kerja SDM berupa : informasi data karyawan, statistik tenaga kerja, peraturan dan kebijakan kepegawaian serta program pengembangan organisasi.
4. Sistem Informasi Keuangan : Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
Terdiri dari Subsistem Peramalan, Subsistem Manajemen Dana, Subsistem Pengendalian.
Subsistem Peramalan (Forecasting Subsystem)
Melakukan peramalan jangka panjang lima sampai sepuluh tahun ke depan untuk dasar perencanaan strategis.
Subsistem Manajemen Dana (Funds Management Subsystem)
Berkaitan dengan arus uang perusahaan. Manajemen ingin mengetahui sebelumnya kelebihan dan kekurangan kas sehingga mereka dapat merencanakan cara menanganinya.
Subsistem Pengendalian
Menyiapkan anggaran operasi tahunan dan menyediakan informasi umpan balik kepada para manajer sehingga dapat memantau biaya aktual yang dibandingkan dengan anggaran
5. Sistem Informasi Pemasaran : Sistem Informasi yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh fungsi pemasaran.
Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

No comments:

Post a Comment